PERBEDAAN KOLASE, MOZAIK DAN MONTASE
A. KOLASE
Menurut kamus besar Bahasa
Indonesia adalah Komposisi
artistik yang dibuat dari berbagai bahan (kain, kertas, kayu) yang ditempelkan
pada permukaan gambar (Depdiknas.2001,580).
Dari definisi tersebut dapat
diuraikan pengertian kolase, yaitu merupakan karya seni rupa dua dimensi yang
menggunakan bahan yang ebrmacam-macam selama bahan dasar tersebut dapat
dipadukan dengan bahan dasar lain yang akhirnya dapat menyatu menjadi karya
yang utuh dan dapat mewakili ungkapan perasaan estetis orang yang membuatnya.
Sehingga dapat dikatakan bahwa bahan apapun yang dapat dirangkum
(dikolaborasikan) sehingga menjadi karya senu rupa dua dimensi, dapat
digolongkan / dijadikan bahan kolase.
B. MOZAIK
Menurut kamus besar Bahasa
Indonesia, mozaik adalah seni dekorasi bidang dengan kepingan bahan
keras berwarna yang disusun dan ditempelkan dengan perekat (Depdiknas
2001,756).
Dari definisi mozaik
tersebut dapat diuraikan pengertiannya, yaitu pembuatan karya seni rupa dua
atau tiga dimensi yang menggunakan material dipotong-potong atau sudah
berbentuk potongan kemudian disusun dengan ditempelkan pada bidang datar dengan
cara di lem. Kepingan benda-benda itu, antara lain; kepingan pecahan keramik,
potongan kaca, potongan kertas, potongan daun, potongan kayu. Tetapi untuk sebuah
tema gambar menggunakan satu jenis material, misalnya kalau menggunakan kaca
maka dalam satu tema gambar tersebut menggunakan pecahan kaca semua, hanya
berbeda-beda warnanya baik warna alam maupun warna buatan.
C. MONTASE
Bila Anda mengamati secara sepintas
mengenai Montase, Kolase dan Mozaik seolah-olah masih dalam satu teknik dasar
yang sama dan kadang-kadang sulit dibedakan terutama antara kolase dengan
montase. Karena kedua-duanya mengambil material dari benda-benda sebagai unsur
karya. Tetapi sebenarnya kalau kita cermati unsur-unsurnya walaupun dari
material yang sama berbentuk benda tetapi sebenarnya beda.
Pengertian Montase, menurut kamus
besar Bahasa Indonesia, adalah: Komposisi gambar yang dihasilkan dari percampuran
unsur dari beberapa sumber
(Depdiknas 2001, 754).
Pada perkembangannya montase
yang semula terbatas pada karya dua dimensi sekarang telah merambah kepada
karya tiga dimensi. Karya montase ini juga kurang dikenal oleh kalangan umum,
karena bentuk karyanya masih mempunyai kemiripan dengan seni lukis, seni kriya,
seni patung. Sehingga jenis karya ini dianggap sebagai salah satu dari jenis
karya tersebut.
Dari uraian tersebut tentu
Anda dapat mengurai bahan apa saja yang dapat dipakai sebagai karya kolase,
diantaranya: obat nyamuk bakar, baut, paku, batu batry bekas, ball point bekas,
bola lampu yang sudah mati, garpu, sendok makan, tutup gelas, kancing baju,
kelereng, komponen elektronik yang telah rusak ditambah kayu papan, lem, dan
cat. Contoh ini hanya sebagian dari material kolase yang disebutkan,
akan banyak lagi yang belum dapat disebutkan disini. Sehingga dapat kita
katakan bahwa material untuk kolase adalah benda apapun yang dapat dipadukan
sehingga menjadi sebuah karya seni rupa kolase. Baik dengan cara ditempel pada
papan dengan di lem, dipaku, diikat atau dengan cara apapun. Tetapi dapat juga
dengan cara tidak ditempel pada papan melainkan dengan cara disusun menjadi
bentuk tiga dimensi.
Mantap gan :|
BalasHapusTerimakasih...
BalasHapusBelum bisa saya mengerti...
BalasHapusBarangkali ada yang mau memberikan deskripsi lagi....?
terimakasih! sangat membantu!
BalasHapusopo mbrant? reti o? aku we rung iso mbedakke kolase ro montase, mirip2 je.haha
Hapusmsh bngung nich....
BalasHapustrima ksh ya...
BalasHapus